Ammkotagede - Forum Pimpinan Organisasi Otonom (Ortom) Muda Muhammadiyah Kotagede kembali diadakan tadi malam (1/2/2017) di Rumah Wakil Ketua PC Pemuda Muhammadiyah Kotagede Choirul Fajri. Rapat tadi malam merupakan pertemuan lanjutan setelah sebelumnya mengadakan rapat di Musholla Aisyiyah (25/1) lalu. Pertemuan tadi malam membahas terkait aturan pendelegasian ortom-ortom untuk dimasukkan ke formatur AMM Kotagede. Ada beberapa perubahan di aturan tersebut seiring dengan direvisinya kursi jabatan di pimpinan AMM Kotagede. Salah satunya yang paling disoroti adalah masalah koordinator divisi yang harus mempunyai posisi strategis di divisi tersebut.
Menurut Ketua PC Pemuda Muhammadiyah Kotagede Muhammad Tegar, peran formatur AMM saat ini kurang kuat karena di divisi mereka tidak punya posisi strategis. "Kalau dulu koordinator divisi itu ya harus menjadi ketua, kalau tidak ya minimal wakil ketua. Namun belakangan ini karena tidak berpengalaman malah mendapat posisi tawar yang tidak kuat." ujar Tegar saat rapat forum pimpinan ortom.
Hal senada juga disampaikan oleh Tika dari Hizbul Wathan. "Selama ini, kegunaan formatur itu untuk apa. Seharusnya teman-teman yang kita masukkan di formatur dan menjadi koordinator, maka harusnya juga menjadi ketuanya. Tapi ketika masuk ke divisi karena kurang pengalaman malah hanya jadi anggota." tegas Tika.
Kedepannya, Forum Pimpinan Ortom berharap agar fungsi formatur AMM Kotagede ditingkatkan kembali. Teman-teman yang dipercaya masuk disitu juga harus diberikan wewenang untuk bisa mengelola AMM Kotagede.
0 comments: